Selain terkenal dengan dramanya, Korea
juga memiliki tempat-tempat indah untuk di kunjungi. Tak hanya tempat-tempat
modern seperti mall dan kafe,
Korea juga mempunyai tempat-tempat bersejarah yang tak kalah indah. Salah
satunya yaitu Benteng Hwaseong. Benteng yang indah dan sarat sejarah ini tidak
ada salahnya untuk kamu kunjungi jika jalan-jalan ke Korea. Berikut adalah
gambaran dan sejarah singkat benteng Hwaseong.
Benteng Hwaseong
merupakan salah satu warisan budaya yang sarat sejarah di Korea Selatan.
Benteng ini terletak di Kota Suwon, Korea Selatan. Lokasinya sendiri yaitu 30
kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Seoul. Benteng Hwaseong merupakan
kompleks benteng bertembok yang mengelilingi kota Suwon
Adapula sejarah dibangunnya benteng
ini yaitu untuk menghormati kematian ayah dari raja Jeonji yang yang meninggal
secara tragis yaitu dengan dipaksa bunuh diri oleh Raja Young Jo. Raja Jeonji
lah yang membangun benteng ini pada tahun 1794 sampai 1796. Tembok Benteng
Hwaseong terbentang sepanjang 6 kilometer dengan empat pintu gerbang, pos
komando, pintu air, pintu rahasia, menara pengawas, menara sudut, menara
mercusuar dan bunker serta fasilitas lainnya.
Hal lain yang menarik dari Benteng Hwaseong yaitu arsitekturnya.
Arsitektur Benteng Hwaseong berpengaruh besar terhadap perkembangan arsitektur
di Korea. Dibangun oleh sarjana ilmu praktis Silhak, Jong Yak-Yong. Ia
membangun benteng ini dengan pertimbangan dari buku-buku yang ia baca yang
menggambaran bangunan-bangunan di belahan barat dan timur dunia.
Ia juga menciptakan alat berat semacam
krane yang turut membantu penyelesaian pembangunan benteng ini. Ia menamai
alatnya sebagai Geojoonggi dan Nongno yang merupakan alat pengangkat yang
memanfaatkan prinsip katrol. Meskipun terbilang sederhana, namun alat ini
merupakan alat yang luar biasa pada kala itu dan sangat membantu dalam
pembangunan Benteng Hwaseong
Benteng Hwaseong yang juga berarti
kastil untuk bunga ini memiliki penampilan yang apik. Lengkungan-lengkungan
temboknya begitu indah. Pembangunan benteng ini juga memanfaatkan topologi
tanah yang sangat ramah lingkugan. Di tengah-tengah benteng mengalir sungai
kecil yang menambah nilai keindahan kompleks benteng Hwaseong. Benteng ini juga
berfungsi sebagai markas militer bagian selatan negeri pada abad ke 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar