Changdeokgung Huwon adalah taman
belakang (huwon) Istana Changdeok dan merupakan taman
utama bergaya Joseon. Taman
ini memiliki luas 74 are dan terdiri atas bentang alam berbentuk dataran
bergelombang dengan 35 buah bangunan besar dan kecil, 7 buah kolam buatan
serta hutan lebat dan aliran-aliran mata air.Dari kesemua rancangan ini, hanya 1%
saja yang dibuat oleh manusia. Saat tim UNESCO memasukkan Istana Changdeok
sebagai Situs Warisan Dunia tahun
1997, mereka menuliskan komentar "an exceptional example for eastern
palace architecture and design blending harmoniously with the surrounding
landscape" ("sebuah contoh pengecualian arsitektur dan rancangan
istana dari timur jauh yang berpadu secara harmonis dengan pemandangan
sekelilingnya").
Terdapat beberapa kolam dan
pendopo di taman ini yang mencerminkan arsitektur khas Joseon yang meminimalkan
konsep tiruan dan memaksimalkan faktor alamI.Walau
tampak tenang, taman ini berada tak jauh dari pusat kota Seoul.[1] Bangunan utama antara
lain Balai
Yeonghwadang (Balai Pantulan Bunga), Pendopo
Juhamnu (Pendopo Surga), dan Balai
Yeongyeongdang yang melengkapi kolam bunga teratai yang berbentuk persegi.[1] Pada zaman Joseon, orang-orang
yang berhasil lulus ujian sipil kenegaraan (gwageo) diundang ke taman ini untuk menerima
ucapan selamat dari raja.[1]
Juhamnu adalah pendopo yang berfungsi sebagai
perpustakaan keluarga kerajaan.Pendopo ini dibangun oleh Raja Jeongjo (1752–1800)
yang sangat suka membaca buku dan menuntut ilmu pengetahuan.Di samping pendopo
terdapat Seohyanggak (Pendopo Kitab-kitab Harum) yang
didesain dengan ventilasi khusus dan pengaturan cahaya agar buku-buku yang
disimpan tidak lapuk.[1] Balai Yeongyeongdang adalah
komplek bangunan kediaman yang tampak seperti rumah pribadi.[1] Aliran mata air yang mengalir
melalui bebatuan di taman ini dinamakan Ongyucheon.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar